Jumat, 05 Maret 2010

anatomi fisiologi reproduksi wanita

ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI WANITA

Referensi

· Cunningham, et all, Obstetri William, Edisi 21, Jakarta, EGC, hal 33 - 39

· Llewellyn, 2002, Dasar – Dasar Obstetri Ginekologi, Jakarta, Hipokrates, hal 17 - 20.

· Prawirohadjo, S, 2005, Ilmu Kebidanan. Jakarta, Yayasan Balai Pustaka Sarwono Prawirohadjo, hal 57 – 60.

· Hacker, Moore, Esensial Obstetri dan Ginekologi, Edisi 2. Jakarta : EGC, 2001. hal 41 – 49.

· Sastrawinata, S. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung, Bagian Obstetri Ginekologi FK Universitas Padjadjaran, hal 11 - 27

Anatomi Genetalia Interna

Genitalia interna adalah : alat reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga pelvis.

Bagian – bagian genitalia Interna:

  1. Vagina
  2. Uterus
  3. Tuba pallopi
  4. ovarium

VAGINA

Vagina: Merupakan saluran muskulo membraneus yang menghubungkan rahim dengan vulva.

Vagina terletak antara kandung kemih dan rektum.

Panjang bagian depannya sekitar 9 cm dan didinding bagian belakangnya sekitar 11cm.

Pada dinding vagina terdapat lipatan – lipatan yang berjalan sirkuler dan disebut rugae, terutama pada bagian bawah vagina.Setelah melahirkan, sebagian dari pada rugae akan menghilang.Walaupun disebut selaput lendir vagina, selaput ini tidak mempunyai kelenjar – kelenjar sama sekali hingga tidak menghasilkan lendir,mungkin lebih baik disebut kulit.Ke dalam puncak vagina menonjol ujung dari serviks. Pada puncak (ujung) vagina yang menonjol pada bagian dalam disebut dengan porsio.

Puncak vagina dibagi menjadi 4 bagian:

· Fornik anterior

· Fornik posterior

· fornik lateral kanan dan kiri.

Vagina mempunyai vaal penting:

  1. sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah waktu haid dan sekret uterus.
  2. sebagai alat persetubuh.
  3. sebagai jalan lahir waktu partus.

Sel – sel dari lapisan atas epitel vagina mengandung glykogen. Glikogen ini menghasilkan asam susu oleh karena adanya basil – basil doderlein hingga vagina mempunyai reaksi asam dengan PH = 4,5 dan ini memberikan proteksi terhadap infasi kuman – kuman.

UTERUS

Merupakan jaringan bangian otot yang kuat, terletak di pelvis diantara kandung kemih dan rectum.Dinding depan dan belakang dan bagian atas tertutup peritoneum,sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung kemih.Bentuk uterus seperti bola lampu. Ukuran uterus tergantung dari usia wanita dan paritas.

Ada 2 macam ostium uteri internum:

Ostium uteri internum anatomikum yang betul - betul merupakan batas antara canalis servikalis dan cavum uteri.

Ostium uteri internum histologikum ialah, tempat pada kanalis servikalis dimana selaput lendir cavum uteri berubah menjadi selaput lendir serviks. Tempat ini letaknya sedikit di bawah ostium uteri internum anatomikum.

Bagian serviks antara ostium uteri internum anatomikum dan ostium uteri internum histologikum disebut ithmus uteri. Bagian tersebut dapat melebar selama kehamilan dan disebut segmen bawah uterus.

Uterus terdiri dari 2 bagian :

a) Servik uteri

· Bagian serviks di bawah istmus uteri.

· Berdasarkan perlekatan dengan vagina terbagi 2 yaitu : porsio dan bagian supravagina.

b) Korpus uteri

· Korpus uteri terdiri dari beberapa bagian:

· Istmus uteri : tempat dimana kanalis endoserviks membuka ke kavum uteri.

· Kornu : tempat bermuara kedua tuba fallopi yaitu dibagian superior dan lateral.

· Fundus : bagian atas uterus yang berbentuk konveks diantara kedua Kornu

Dinding rahim dibagi menjadi
3 lapisan

· Perimetrium (lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uterus bagian luar.

· Myometrium (lapisan otot), merupakan lapisan yang paling tebal. Terdiri dari otot – otot polos yang disusun sedemikian rupa hingga dapat mendorong isinya keluar pada saat persalinan.

· Endometrium (selaput lendir) merupakan lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi cavum uteri.

Sikap dan letak uterus di tengah – tengah rongga panggul dipertahankan oleh:

· Tonus uterus sendiri.

· Ligament – ligament dari uterus.

· Otot – otot dasar panggul.

Ligament – ligament uterus adalah:

  • Ligamentum latum
  • Ligamentum rotundum
  • Ligamentum infundibulo pelvikum
  • Ligamentum cardinale
  • Ligamentum sakrouterinum
  • Ligamentum vesiko uterinum

Letak uterus

  • Ante dan retrofleksi uteri
  • Ante dan retroversio uteri
  • Positio
  • Torsio

Tuba Fallopi

Tuba Fallopi:merupakan organ dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm.

Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian

· Pars interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium internum tubae.

· Pars istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan bagian yang paling sempit.

· Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan berbentuk

· Pars infundibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang disebut fimbriae tubae.

Ovarium

Ovarium terdiri dari 2 bagian :

a. Korteks ovarii

Mengandung folikel primordial. Berbagi fase pertumbuhan folikel menuju folikel degraf.Terdapat korpus luteum dan albikan.

b. Medulla ovarii

Terdapat pembuluh darah dan limfe.Terdapat serat syaraf.

Genetalia Eksterna
adalah : alat reproduksi wanita yang terletak di perineum.

Bagian – bagian genitalia eksterna

1. Mons Veneris

Bagian yang menonjol diatas simpisis yang ditutupi oleh rambut kemaluan pada wanita dewasa.

2. Labia Mayora atau Bibir Besar

Terdiri atas bagian kanan dan kiri, lonjong yang mengecil kearah bawah terdiri dari jaringan lemak. Kebawah dan kedepan bertemu dan membentuk kommisura posterior.

3. Labia Minora (Bibir-bibir kecil)

Suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir besar. Kedepan kedua bibir kecil bertemu dan membentuk diatas klitoris preputium klitoridis.

4. Klitoris

Merupakan organ reproduksi yang besarnya sebesar kacang ijo sangat peka karena banyak mengandung syaraf, ini merupakan bagian yang paling sensitive dalam meneriman rangsangan seksual.

5. Vestibulum

Merupakan alat reproduksi bagian luar yang dibatasi oleh

· Kedua bibir kecil

· Bagian atas klitoris

· Bagian belakang (bawah) pertemuan kedua bibir kecil

Pada vestibulum juga terdapat beberapa muara, yaitu :

· Urethra

· Dua lubang saluran kelenjar bartholoni

· Dua lubang saluran kelenjar skene

6. Kelenjar Bartholini

Kelenjar yang penting yang berada pada daerah vagina dan vulva, karena dapat mengeluarkan lendir.Pengeluaran lendir meningkat saat hubungan seks.

7. Himen (Selaput dara)

Merupakan jaringan yang menutupi bagian vagina, bersifat rapuh dan mudah robek.Himen ini berlubang yang berfungsi sebagai saluran dari lendir yang dikeluarkan oleh uterus dan darah saat menstruasi.Bentuk himen seperti bulan sabit dan berlubang-lubang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar