Kamis, 08 April 2010

perubahan anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler pada kehamilan


Sistem kardiovaskuler
  Jantung membesar sekitar 12% antara awal dan akhir kehamilan
  90% mengalami murmur ejeksi sistolik yg berlangsung hingga minggu pertama pascapartum.Jika tidak disertai abnormalitas yg lain hal ini menunjukkan adanya peningkatan curah jantung.
  20% mengalami murmur diastolik transien dan 10% mengalami murmur kontinu yg terdengar di atas dasar jantung, menyebabkan peningkatan aliran darah ke payudara.
  Peningkatan curah jantung antara 35-50% dari rata-rata 5 L/menit sebelum hamil menjadi 7L/menit pd minggu ke 20 hal ini akibat peningkatan isi sekuncup dan frekuensi jantung
  Variasi yang besar dalam curah jantung, frekuensi nadi, tekanan darah dan aliran darah regional dpt terjadi sesuai  dg perubahan trivial postur, aktivitas dan ansietas.
  Nilai nadi biasanya naik 84/menit dan tekanan darah arteri menurun  pd TM II, tekanan darah vena cenderung naik pada TM I
  Curah jantung mencapai jumlah maksimal pd 24 minggu dan dipertahankan pd jumlah ini hingga cukup bulan
  Tekanan darah sistolik menurun rata-rata 5-10 mmHg dibawah batas dasar dan tekanan diastolik menurun 10-15 mmHg pd usia gestasi 24 minggu
  Sindrome hipotensi telentang terdiri atas hipotensi,bradikardia,dan sinkop (karena pada posisi terlentang, uterus gravid yg menekan aorta sehingga  tekanan uterina lebih rendah dari pada tekanan darah arteri brakialis)
  Posisi terlentang dapat menurunkan curah jantung hingga 25%
  Aliran darah pd ekstermitas bawah melambat pd akhir kehamilan,aliran balik vena yang buruk dan peningkatan tekanan darah pd tungkai menyebabkan meningkatnya distensibilitas dan tekanan vena tungkai, vulva,rektum,pelvis,edema dependen, varises pada vena tungkai dan vulva, serta hemoroid.
  Aliran darah pd ginjal meningkat (70-80%) 400 ml/menit pd usia gestasi 16 minggu sehingga meningkatkan ekskresi.
  Aliran darah pd tangan dan kaki mencapai 500 ml/menit pd minggu ke-36, hal ini membantu menghilangkan kelebihan panas yg diproduksi oleh peningkatan metabolisme massa maternal-janin dan kerja kardiorespiratorius selama kehamilan.
  Vasodilatasi perifer yg terkait merupakan penyebab mengapa wanita hamil “merasa kepanasan” berkeringat banyak setiap saat merasakan tangan yg lembab dan sering kali menderita hidung tersumbat.
  Aliran darah ke payudara meningkat hingga 2%      vena dipermukaan payudara berdilatasi, pembesaran payudara, rasa hangat dan gatal sejak awal kehamilan.
  Sirkulasi uteroplasenta meningkat 1-2% pd pd TM I hingga 17% pd kehamilan cukup bulan (500ml/menit)
  Volume plasma darah meningkat 50%     sehingga terjadi hemodilusi pd 32-34 minggu, anemia fisiologis, penurunan konsentrasi protein plasma dan penurunan konsentrasi imunoglobulin 
Daftar pustaka
  Cuningham, F.G et al.2006. Obstetri William, Edisi 21. EGC .Jakarta
  Fraser,Diane M. Margaret A.Cooper.2009.Myles Buku Ajar Bidan, Edisi 14. EGC.Jakarta
  Salmah. Rusmiati.dkk.2006.Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC.Jakarta
  Varney,Helen. et al. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Volume 2.EGC.Jakarta.
  Wiknjosastro,Hanifah.2007.Ilmu Kebidanan. YBP-SP. Jakarta